Membuat Purchase Requisition (PR) SAP

Purchase Requisition (PR)

Purchase Requisition (PR) merupakan dokumen sebagai sarana dalam pembuatan permintaan pembelian sebagai dasar pembuatan Purchase Order (PO) oleh pihak purchasing.
Dalam pembuatan Purchase Requisition (PR) sangat tergantung atas material apa yang akan dibeli. Ada beberapa jenis material :

1. Material Stock - yaitu jenis material yang dimaintain stocknya oleh pihak Gudang. Material stock memiliki kode material sesuai material groupnya. Dalam pembuatan PR stock, ada juga yang namanya PR Stock Transfer Order (STO), yaitu PR atas perpindahan material antar plant dalam satu perusahaan

2. Material Consumable/Cost Center - yaitu jenis material yang tidak dimaintain stocknya oleh pihak Gudang.

3. Material Asset - merupakan material yang dikategorikan sebagai asset oleh perusahaan

4. Jasa - adalah permintaan jasa ke pihak eksternal

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan dokumen PR, yaitu : Account Assignment (A) dan Item Category (I) :

Kita memasuki teknis pembuatan Purchase Requisition (PR) dalam sistem SAP. Saya akan membahas secara detail bagaimana cara membuat PR dalam sistem SAP.

Ada beberapa Transaction Code (TCode) dalam tahapan pembuatan PR, yaitu :
  • ME51N : Create PR
  • ME52N : Edit PR
  • ME53N : Display PR
  • ME54N : Release PR

Create Purchase Requsition (PR)

Langkah-langkah dalam pembuatan dokumen Purchase Requisition (PR) :
1. Terlebih dahulu buka software SAP, dan lakukan login
2. Pada Command Field, input TCode ME51N + Enter
ME51N - TCode untuk membuka menu create PR

     Setelah buka TCode ME51N, display menu create PR seperti ini :
Dalam menu create Purchase Requisition terdapat 3 bagian, yaitu :
- Header, berisi tab Text dan Release Strategy
- Item Overview, untuk input material yang meliputi material, quantity, kode plant, dan lainnya.
- Item Detail, mencakup keterangan per material yang diinput di Item Overview

3. Input Material
    Input beberapa data yang dibutuhkan dalam dokumen Purchase Requisition
     Pada Tab Item Overview :
     - Input kode material
     - Input kode plant
     - Input quantity
     - Input delivery date
     - Bila diperlukan, input keterangan material pada Item Detail-Tab Texts
    
Gambar ini menunjukkan pembuatan PR material stock, yang mana field Account Assignment (A) dan Item Category (I) dikosongi 











Setelah semua field yang disyaratkan sudah terinput semua, klik icon Check untuk memastikan apakah inputan Purchase Requisition (PR) sudah benar.

Apabila notifikasi No messages issued during check dan Tab Release Strategy sudah muncul, berarti dokumen Purchase Requisition (PR) sudah benar dan bisa disimpan dengan klik icon Save.


Dokumen Purchase Requisition sudah tersimpan.
Selanjutnya lakukan release atas Purchase Requisition tersebut agar dapat diproses create Purchase Order (PO).

Edit Purchase Requisition (PR)

Apabila kita mau mengedit isi PR dapat dilakukan dengn membuka TCode ME52N, tapi pastikan terlebih dahulu PR dalam kondisi unrelease.


Edit Purchase Requisition






Pastikan dokumen PR dalam kondisi Change. Apabila dokumen PR masih dalam kondisi Display, maka klik icon Change/Display.
Setelah edit selesai, save kembali dokumen PR tersebut dan lakukan release.

Create PR Material Non Stock/Consumable/Cost Center

Dalam pembuatan PR Non Stock/Consumable/Cost Center :
  • Account Assignment (A) diisi “K” dan Item Category (I) tidak diisi
  • Pada Tab Account Assignment, input kode G/L Account dan Cost Center.
Purchase Requisition Material Non Stock/Cost Center









Create PR Material Asset

Dalam pembuatan PR Asset :

- Pada Item Overview :

  • Account Assignment (A) diisi “F” dan Item Category (I) tidak diisi
  • Tanpa kode material (nama material diinput manual)
  • Input Material Group dan Purchasing Group
- Pada Item Detail :
  • Tab Account Assignment, input kode G/L Account dan Internal Order.
Purchase Requisition Asset




Create PR Jasa

Dalam pembuatan PR Jasa :

- Pada Item Overview :

  • Account Assignment (A) diisi “K” dan Item Category (I) diisi “D
  • Tanpa kode material (nama material diinput manual)
  • Input Material Group dan Purchasing Group
  • Input Vendor di field Fixed Vendor
  • Inpur Purchasing Organization (P.Org)
- Pada Item Detail :
  • Tab Service, input material, quantity, harga (satuan), dan input PPN for Service
  • Tab Account Assignment, input kode G/L Account dan Cost Center.
    Purchase Requisition Service/Jasa
Cara input PPN for Service :
PPN for Service diinput di Item Detal - Tab Service :
  • Sorot line item
  • Klik icon Conditions (Dollar Yen)
  • Input PPN
  • Klik icon Back, untuk kembali ke menu sebelumnya
    Input PPN for Service
Create PR STO

Dalam pembuatan PR STO, pada Item Overview :

  • Account Assignment (A) tidak diisi dan Item Category (I) diisi “U
  • Input material, quantity, dan supplying plant

Purchase Requisition STO



Semoga bermanfaat

Salam Sinaubersamakita










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Edit, Delete, dan Closed PR di SAP

Membuat Purchase Order (PO) SAP