Membuat Purchase Order (PO) SAP
Purchase Order (PO)
Purchase Order (PO) merupakan dokumen yang digunakan untuk melakukan pembelian ke vendor maupun mutasi stock (STO) antar plant dalam satu perusahaan berdasarkan dokumen Purchase Requisition (PR).
Ada beberapa Transaction Code (TCode) dalam proses pembuatan PO, yaitu :
- ME21N : Create PO
- ME22N : Edit PO
- ME23N : Display PO
- ME28/ME29N : Release PO
Dalam pembuatan dokumen PO di SAP, sebagian data merupakan hasil adopsi dari dokumen PR yang sudah direlease, seperti kode Account Assignment, kode Item Category, nama material, quantity, dan tanggal pengiriman barang.
Seperti pada Purchase Requisition, display menu PO juga terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : Header, Item Overview, dan Item Details.
Display menu PO |
Selanjutnya kita membahas bagaimana cara membuat dokumen Purchase Order dalam sistem SAP, sebagai berikut :
1. Input TCode ME21N pada Command Field
TCode ME21N : Create PO |
Langkah awal memindahkan data PR ke PO : - Klik Selection Variant - Pilih Purchase Requisition - Input Nomer PR yang akan dibuatkan PO - Klik icon Execute |
- Sorot material yang akan dibuatkan PO, lalu drag ke icon Shopping Chart
3. Setelah data material PR sudah dipindahkan ke PO, selanjutnya display PO menampilkan Header :
- Tab Delivery/Invoice : input Incoterms (FRA = Franco, LOC = Loco)
4. Pada Item Overview : input harga
5. Apabila harganya ada PPN atau biaya pengiriman, input di Header - Tab Conditions.
6. Setelah semua data diinput, pastikan bahwa inputan di PO tersebut sudah benar dengan klik icon Check.
Apabila setelah check dan muncul notifikasi seperti ini, dokumen PO sudah benar dan dapat di save.7. Apabila inputan data PO sudah benar, simpan dokumen PO dengan klik icon Save.
No. PO sudah terbentuk |
Demikian panduan singkat pembuatan PO dalam sistem SAP, semoga bermanfaat.
Salam Sinaubersamakita
Komentar
Posting Komentar